Di Balik Foto Bugil Novie Amelia
Jumat, 02 November 2012
1
komentar
Jakarta, Kompas.com - Kepala Polsek Metro Tamansari Komisaris Maulana
Hamdan memastikan bahwa pihaknya sudah berupaya masimal melindungi dan
merawat Novie Amelia, yang menyerempet tujuh orang dengan mobil Honda
Jazz merahnya. Ketika itu, Novie hanya mengenaikan pakaian dalam.
Setelah kejadian itu, kondisi Novie dalam keadaan labil sementara
identitasnya tidak diketahui dengan jelas.
"Namun, kami memang
tidak mampu menghalangi kamera masyarakat dan juga media, karena
kejadian dan kondisinya saat itu mengundang masyarkat berkumpul,
mengerumuninya," kata Maulana Hamdan, saat jumpa pers di Balai Wartawan
Polda Metro Jaya, Rabu (17/10/2012) sore.
Ia memberi keterangan
bersama Kepala Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Suntana, Wakil
Ketua Komnas HAM Yosef Adi , dan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Rikwanto. Keterangannya berkaitan dengan beredarnya foto
Novie Amelia yang tidak patut di masyarakat. Novie diamakan anggota
polisi setelah peristiwa kecelakaan lalu lintas, di Jalan Gajah Mada,
Tamansari, pada Kamis sore lalu.
Peristiwanya terhadu Kamis,
sekitar pukul 17.00. Waktu itu, Novie dibawa ke polsek dan di kantor
polisi itu sudah berkumpul banyak orang, baik masyarakat maupun kalangan
wartawan dari berbagai media massa. Kerumunan orang itu juga sudah ada
sejak dari TKP kecelakaan lalu lintas. Ketika itu kondisi Novie masih
mengenakan pakaian dalam. Polisi berusaha secara maksimal untuk
melindungi Novie, namun tidak mampu menghalangi sejumlah kamera yang
sengaja dibidikan ke arah Novie. Namun, polisi sudah berupaya
mengingatkan masyarakat yang berkerumun bahwa ini bukan untuk komsumsi
publik, karena ini menyangkut aib seseorang.
Saat itu Novie dalam keadaan terborgol karena yang bersangkutan labil. Matanya melotot kemudian yang bersangkutan teriak-teriak. Ia juga sedang menstruasi. Lalu anggota mengamankanya di ruang Unit Narkonba. Ketika Kapolsek masuk ke ruangan itu, Novie sedang berdiri, dengan mata melotot dan berteriak-teriak. Lalu lari ke sana kemari di atas sofa hitam. Novie berusahan menabrakan diri atau mejatuhkan diri ke meja kaca.
Kapolsek
memerintahkan anggotanya untuk mengeluarkan meja dan barang berbahaya
lainnya dari ruang tersebut, dan memerintahkan anggota untuk segera
mencari sarung untuk menutup aurat Novie. Diperintahkan juga agar Novie
tidak boleh ditinggal sendirian dan minimla ada tiga polisi yang
menjaganya di ruang itu. Tindakan ini untuk mencegah Novie berbuat yang
membahayakan dirinya sendiri dan mengindari perbuatan asusila.
Diperintahkan
pula, tidak boleh ada polisi yang menyentuh atau memakaikan pakaian
kepada Novie. Setelah itu Kapolsek menghubungi Wakapolsek dan
memerintahkan untuk memanggil polwan, dan memerintahkan pula agar polwan
itu membawa dan meminjamkan bajunya untuk dipakaikan ke Novie.
Diperintahkan juga ke anggota yang lain untuk membeli baju untuk
Novie. Setelah itu Kapolsek ke luar kantor, mengecek mobil Novie yang
ada di luar untuk mencari barang bukti. Kapolsek juga menghubungi
Kepala Polres Metro Bogor Kombes Suntana melaporkan peritiwa tersebut.
Kapolsek
mendapat perintah dari Kapolres yakni segera mencari pakaian dan
memakaikan pakaian itu ke Novie. Karena perintah Kapolres sudah
dilaksanakan, Kapolsek lalu dengan anggota menelusuri dan menyisir
sepanjang TKP, mulai dari Jalan Gajah Mada - Hayam Wuruk, karena
informasi yang didapat ada lima orang korban yang ditabrak atau
terserempet mobil Novie. Ternyata para korban hanya luka ringan dan
sudah ada di Polsek.
Kemudian Kapolsek kembali ke polsek dan
mengecek ke ruang dimana Novie diamankan. Di situ ternyata sudah ada
polwan, yang tengah berusaha memakaikan baju ke Novie. Namun, Novie
menolak dan berontak. Baju yang sudah dipakaikan, dibuka kembali. Bahkan
pakaian dalamnya pun ingin dia buka. Melihat itu Kapolsek ke luar dan
memanggil polwan yang di dalam, menanyakan kesulitanya. Polwan tersebut
menjawab, Novie memberontak menolak berpakaian.
Polwan dicakar,
diludahi, dan ditendang Novie. Polwan tetap diperintahkan untuk berupaya
memakaikan baju kepada Novie. Kapolsek lagu berkoordinasi dengan
perwira lainnya, untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya dalam
menangani kasus Novie. Selesai koordinasi, Kapolsek mengecek kembali ke
ruangan Novie dan didapati Novie sudah berpakaian.
Pada hari Jumat pukul 02.00, Kapolsek mengecek kondisi
Novie. Yang bersangkutan sudah lebih tenang, tetapi bicaranya masih
cadel. Lalu, Novie oleh anggota polisi diberi makanan hangat, agar
kondisi dia cepat lebih pulih. Meski begitu, Novie tetap dijaga polwan,
anggota provos, dan anggota yang piket.
PERMISI
BalasHapusSILAKAN YANG MEMBUTUHKAN HOSTING UNLIMITED DIJAMIN UPTIME 99%
KAMI MENGGUNAKAN DEDICATED SERVER SENDIRI
https://secure.mariovps.net/cart/webhosting/
pembayaran Melalui paypal Dan bank Lokal
Salam,